Download Kitab Al Muwaththa Pdf Lengkap Semua Versi – Kali ini kita akan berbagi kitab karya imam malik, yakni kitab al- muwaththa yang masuk kedalam kitab kitab besar Sunni yang isi kitab al- muwaththa bisa menjadi bahan belajar untuk teman teman yang ingin memperdalam kelebihan ilmu agama islam.
Selamat datang di blog kami yang akan membahas secara mendalam tentang kitab al-Muwatta karya Imam Maliki.
Kitab al-Muwatta adalah salah satu karya yang sangat penting dalam tradisi hukum Islam dan telah memainkan peran sentral dalam mengembangkan pemahaman hukum Islam.
Dalam blog post ini, kita akan menjelajahi latar belakang kitab al-Muwatta, isi utama, serta mengapa karya ini masih relevan dalam konteks hukum Islam saat ini.
Daftar Isi
Download Kitab Hadits Muwatta Karya Imam Malik
Silahkan lihat daftarnya pada tabel dibawah ini:
1. Al Muwattha’ Bahasa Arab Pdf
| Judul File | Link 1 | Link 2 |
|---|---|---|
| Kitab Al Muwattha’ Imam Malik (Arab) Pdf | Download | Download |
| Terjemah Kitab Al Muwattha’ Imam Malik Pdf | Download | Download |
2. Al Muwattha’ Bahasa Arab Word (Doc)
| Judul File | Link 1 | Link 2 |
|---|---|---|
| Al Muwaththa’ Imam Malik Makna Pesantren Doc | Download | Download |
| Al Muwatta’ Terjemhan Doc | Download | Download |
3. Apk Kitab Al Muwatta’
| Judul File | Link 1 |
|---|---|
| Al Muwaththa’ Imam Malik Apk | Download |
Dapatkan Ebook Kitab Kuning Lainnya :
– Download Teks Qasidah Sholawat Burdah
– Download hadrah basaudan pdf
– Download kamus mahmud yunus pdf
– Download kitab shahih bukhari pdf
– Download kitab ihya ulumuddin pdf
– Download fathul muin pdf
– Download terjemahan kitab bidayatul mujtahid pdf
– Download terjemahan kitab uqudulujain pdf
– Download kitab al muwaththa pdf
– Download kitab hilyatul auliya pdf
Latar Belakang Kitab al-Muwatta
Kitab al-Muwatta adalah sebuah kitab hukum yang disusun oleh Imam Maliki, yang dikenal sebagai pendiri mazhab Maliki dalam fiqh Islam. Imam Maliki (711-795 M) adalah seorang cendekiawan hukum yang hidup di Madinah, kota Nabi Muhammad SAW.
Beliau menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk mengumpulkan, mengklasifikasikan, dan menganalisis hadis serta praktek-praktek Nabi sebagai sumber hukum.
Kitab al-Muwatta berarti “jalan yang rata” atau “jalur yang diluruskan,” menunjukkan pendekatan Imam Maliki untuk menyusun hukum Islam dengan cara yang jelas dan langsung.
Isi Utama Kitab al-Muwatta
Kitab al-Muwatta terdiri dari berbagai bab yang mencakup berbagai aspek hukum Islam, termasuk ibadah, muamalah (transaksi keuangan), hukum keluarga, pidana, dan banyak lagi.
Karya ini tidak hanya berfokus pada hukum ritual, tetapi juga hukum sosial yang mengatur kehidupan sehari-hari umat Muslim. Imam Maliki merangkum hadis-hadis Nabi Muhammad SAW, pendapat para sahabat, dan generasi berikutnya dalam mazhab ini.
Pendekatan konservatif dalam mengumpulkan hadis dan praktek-praktek tersebut memberikan gambaran nyata tentang bagaimana Nabi menjalani kehidupan dan menerapkan hukum Islam dalam tindakan sehari-hari.
Relevansi Kitab al-Muwatta dalam Konteks Modern
Meskipun kitab al-Muwatta ditulis lebih dari seribu tahun yang lalu, karyanya tetap relevan dalam konteks hukum Islam modern.
Prinsip-prinsip yang diuraikan oleh Imam Maliki memberikan dasar yang kuat untuk memahami dan menerapkan hukum Islam dalam realitas masa kini.
Banyak isu hukum yang dibahas dalam kitab ini, seperti waris, perdagangan, pernikahan, dan lain-lain, masih menjadi bagian integral dari kehidupan umat Muslim saat ini.
Oleh karena itu, studi mendalam tentang kitab al-Muwatta dapat memberikan wawasan berharga bagi para cendekiawan, hakim, dan umat Muslim yang ingin memahami akar hukum Islam.
Dalam kesimpulannya, kitab al-Muwatta karya Imam Maliki adalah sebuah harta intelektual yang berharga dalam warisan hukum Islam. Karya ini mencerminkan dedikasi Imam Maliki dalam menyusun hukum Islam yang relevan dan praktis.
Meskipun berusia lebih dari seribu tahun, kitab al-Muwatta masih berfungsi sebagai panduan berharga dalam memahami dan menerapkan prinsip-prinsip hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Mungkin Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang isi kitab al-Muwatta dan bagaimana prinsip-prinsipnya dapat diterapkan dalam konteks modern. Dengan demikian, Anda akan mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang tradisi hukum Islam dan bagaimana hukum tersebut dapat tetap relevan dalam dunia yang terus berkembang.
FAQS
Pertanyaan Umum tentang Kitab al-Muwatta karya Imam Maliki
Apa isi dari kitab Al-Muwaththa?
Kitab Al-Muwaththa berisi tentang berbagai aspek hukum Islam, termasuk ibadah, muamalah (transaksi keuangan), hukum keluarga, pidana, dan banyak lagi. Karya ini merangkum hadis-hadis Nabi Muhammad SAW, pendapat para sahabat, dan generasi berikutnya dalam mazhab Maliki.
Mengapa karya Imam Malik disebut Al Muwatta?
Nama “Al-Muwatta” berasal dari bahasa Arab yang berarti “jalur yang diluruskan” atau “jalan yang rata.” Nama ini mencerminkan pendekatan Imam Malik dalam menyusun hukum Islam dengan cara yang jelas dan langsung.
Berapa jilid kitab Al-Muwatta Imam Malik?
Kitab Al-Muwatta tidak dibagi menjadi jilid. Biasanya, karya ini diterbitkan dalam satu volume yang komprehensif.
Atas permintaan siapa Imam Malik menulis kitab Al-Muwatta?
Imam Malik menulis kitab Al-Muwatta atas permintaan Khalifah Al-Mansur, pemimpin saat itu, yang menginginkan penyusunan hukum-hukum Islam berdasarkan sumber-sumber terpercaya.
Berapa hadis dalam kitab Al-Muwatta?
Kitab Al-Muwatta Imam Malik berisi lebih dari seribu hadis yang merangkum praktek dan ajaran Nabi Muhammad SAW serta pandangan para sahabat.
Apa nama kitab hadis pertama?
Kitab hadis pertama yang disusun adalah “Sahih al-Bukhari” oleh Imam Bukhari.
Apa karya terbesar dari Imam Malik?
Karya terbesar Imam Malik adalah “Al-Muwatta,” yang dianggap sebagai salah satu karya penting dalam tradisi hukum Islam.
Siapa yang menulis kitab al-umm?
Kitab “Al-Umm” ditulis oleh Imam Shafi’i, pendiri mazhab Syafi’i dalam fiqh Islam.
Siapa nama asli dari Imam Syafi’i?
Nama asli Imam Syafi’i adalah Muhammad bin Idris bin al-Abbas bin Utsman bin Syafi’i bin al-Sa’ib bin Ubaid bin Abdu Yazid bin Hashim bin al-Muttalib bin Abdu Manaf bin Qushay bin Kilab al-Qurasyi.
Berapa lama Imam Syafi’i menghafal kitab Muwatta?
Imam Syafi’i dikatakan telah menghafal kitab Al-Muwatta dalam waktu kurang dari satu tahun ketika ia masih remaja, menunjukkan bakat dan dedikasi intelektualnya dalam mempelajari ilmu hukum Islam.
